Be worry, (then) be happy
I am pretty much screwed. It is literally me in these few days. Deadline is consuming me but my brain doesn't work well anymore. I work from 8-tired. But from 3 what I do is just staring my screen, trying to spill everything down in my word document. I am burnt out and I know this is a warning to myself that I need a help. Setahun yang lalu, apa yang aku lakukan pada kondisi seperti ini? Nangis. Iya, nangis tiap hari. Bangun tidur nangis, liat kaca nangis, siap-siap ke kampus perasaan kacau balau dan ujung-ujungnya nangis. Sampai-sampai psychosomatis, sakit di fisik tapi sebenarnya yang sakit jiwanya. Bukan gila, tapi stress. Jadi aku sakit perut sebulan penuh, kepala sakit, ga bisa konsentrasi, mata susah fokus. Secara fisik ga terjadi apa-apa, tapi ya sakit. Mengenaskan sih memang. When I am reminiscing those times, it felt terrible. How life did stuffs to me. Mungkin itulah yang membentuk aku hari ini. Yang aku lakukan di masa-masa itu adalah mencari pertolongan. Aku ga m